Semuanya berawal dari tahun 1989. Kazuya Yooshi yang saat itu memegang posisi Bass mendapatkan kesempatan ‘menyentuh’ microphone saat vokalis yang terdahulu keluar dari band. Pada saat yang sama Kazuya juga mengambil keputusan untuk pindah posisi menjadi gitaris. Keempat anggota band yang masing-masing memiliki nickname yang unik membentuk grup The Yellow Monkey. Pentolan yang membentuk grup ini adalah Kikuchi Hideaki yang tak lain adalah kakak dari sang drummer Kikuchi Eiji.
The Yellow Monkey langsung menjadi aktif manggung di seputaran Tokyo sejak keluarnya album underground pertama mereka, Bunched Birth dibawah label indies Engine. Dalam sebulan mereka setidaknya melakukan 2 atau 3 pertunjukan di sebuah klub pilihan mereka di kawasan Shibuya, La.Mama.Selain klub La.Mama, mereka juga melakukan setidaknya satu pertunjukan di 13 klub lain di Tokyo. Setahun kemudian saat pertunjukan yang penuh disesaki penonton di La.Mama, mereka mengumumkan masuk ke dalam naungan sebuah label rekaman besar dan merilis debut pertama mereka pada 21 Mei 1992, The Night Snails and Plastic Boogie. Sejak itu walau penjualan album mereka tidak seimbang, jadwal pertunjukan mereka membengkak dua kali lipat menjadi 25 pertunjukan secara nasional dan di beberapa klub besar di Shibuya. Fans mereka semakin banyak setiap tahunnya.
Pada tahun 1993, The Yellow Monkey merilis secara bersamaan single kedua Avant-Garde De Ikou Yo dan album kedua Experience Movie pada 1 Maret. Angka penjualannya juga masih seret tapi pertunjukannya masih lebih banyak pengunjung pada saat mereka melakukan tur Expeerience Movie Road Show ke kawasan Sapporo dan Sendai. Pada tahun yang sama, grup ini melakukan pertunjukan untuk pertama kalinya di sebuah tempat yang jauh lebih besar kapasitasnya dari klub klub sebelumnya, bertempat di Nihon Seinekan di Tokyo dan tiket habis dalam waktu 30 menit. Konser di Nihon Seinekan diambil dalam video dan dirilis pada 1 September dengan judujl LifetimeTsuioku No Ginmaku.
Album ketiga, Jaguar Hard Pain dirilis pada 3 Maret 1994 menyusul keluarnya singel Kanashiki Asian Boy. Album ketiga ini telah mencapai urutan 28 dalam chart album. Album ini berkonsep tentang cerita fiktif seorang tentara “Jaguar” yang gugur pada tahun 1944 saat perang dunia 2, tapi dia bangkit dari kematiannya untuk mencari kekasihnya Mary. Bahkan Yoshi Kazuya pun niat menggunduli kepalanya supaya mirip seorang tentara. Konser tahun 1994 saat itu terbagi menjadi 3 bagian, Musim Semi, Panas dan Musing Dingin, dengan konsep yang sama dengan Album ketiga mereka. Pada musim panas mereka mengeluarkan Singel ke-4 Nattaya dan penjualannya cukup memuaskan, konser semakin baik dan pada akhir tahun 1994 saat konser terakhir di Nakano Sun Plasa, mereka mengumumkan pertunjukan mereka untuk pertama di tempat berskala nasional, Nippon Budokan pada bulan April 1995.
Album ke-4 mulai menunjukkan nama The Yellow Monkey. Smile menduduki urutan 4 secara nasional setelah rilis pada 1 Maret 1995. Bulan Juni mereka menyiapkan diri ke London untuk merekam album kelima dan menghasilkan Four Seasons pada 1 November dan langsung menduduki tempat teratas. Sebelum akhir tahun pun mereka sempat sempatnya konser 2 malam di Budokan dan tempat berukuran stadion, Osaka Jo Hall. Tahun 1995 merupakan tahun yang cukup berarti, dengan total 18 kali konser, jumlah keseluruhan penonton dalam setahun mencapai 71 ribu penonton. Dan terus gencar melakukan konser pada awal 1996. Mereka memperkenalkan lagu slow mereka, JAM yang kemudian diambil menjadi singel pada 9 Februari dan laku sebanyak 800.000 kopi.
Awal Musim panas mereka kembali ke London dan melakukan pertunjukan. Sepulangnya dari London mereka langsung mengadakan Tur raksasa, Tour ’96 Four Season Yasei No Shomei, 43 pertunjukan dalam 41 kota. Jumlah penonton pun 2 kali lipat dari tahun yang lalu. Album ke-6 Sicks juga menduduki posisi teratas dan seperti biasanya, tur di beberapa kota besar dengan arena pertunjukan yang besar pula seperti Nippon Budokan, Yokohama Arena, Osaka Jo Hall dan Rainbow Hall di Nagoya.
Pada 9 April 1997, The Yellow Monkey merilis singel mereka Love Love Show yang menduduki peringkat 4 dan disusul singel berikutnya Burn yang menduduki peringkat 2 dan penjualannya melampaui singel JAM. Pertengahan tahun 1997, The Yellow Monkey ikutan dalam Fujji Rock Festival ’97 bersama sama dengan grup luar Jepang seperti The Red Hot Chilli Peppers, Rage Against The Machine dan The Foo Fighters. Tahun yang sama mereka mulai mengadakan pertunjukan diluar Jepang.
Single ke-14 yang langsung menduduki peringkat teratas, Kyukon dilepas ke pasaran pada 4 Februari 1998. Album ke-7 menyusul satu bulan kemudian, 4 Maret dengan judul album Punch Drunkard yang langsung nyerobot ke posisi pertama. Tidak lama kemudian di awal bulan April, The Yellow Monkey mengadakan Tur yang lebih gila-gilaan lagi dari Tur tahun ’96, yaitu sebanyak 113 pertunjukkan dalam Punch Drunkard Tour 1998/99. Tahun tersebut juga saat berbahagia The Yellow Monkey dengan release singel pertama di Inggris, Sugar Fix. Nampaknya pertunjukkan mereka di London cukup mendapatkan sambutan yang hangat. Saat pulang kampung, mereka langsung rekaman lagu My Winding Road dan O.K. Lalu mereka mulai menginjakkan kaki di New York untuk rekaman. Hasil dari New York antara lain So Young dan New York City Loser yang diproduseri oleh bule Amerika Jason Corsaro. My Winding Road dirilis pada 21 Oktober 1998 dan menduduki peringkat 5.
Sebelum The Yellow Monkey menyibukkan diri untuk persiapan konser spesial akhir tahun Mekara Uroko-9, mereka sempat sempatnya menyibukkan dirinya sebagai aktor selama hari dalam karya Eiki Takahashi, Trancemission yang dibintangi Jun Murakami dan Chiharu Kawai.
So Young yang merupakan single ke-17 dilepas pada 3 Maret 1999. Seminggu kemudian merupakan konser terakhir Punch Drunkard Tour 1998/99 di Yokohama Arena. Pada 1 Juli, grup ini mengeluarkan PERFECT PERFORMER, sebuah game untuk console Sony PlayStation, dimana kita bisa ikut memainkan salah satu pemain grup dengan lagu lagu asli mereka. Bulan Desember, mereka merilis singel Bara Iro No Hibi. Diproduseri oleh produser Jepang terkenal Hirofumi Asamoto.
Singel ke-20 dirilis pada 26 Januari, juga diproduseri oleh Hirofumi Asamoto, Kali ini dengan sentuhan sedikit re-mix. Singel berikutnya keluar pada 5 April, Shock Hearts. Dalam singel ini, legendaris anime Go Nagai ikut serta dengan mendesain sampul singel ini. Dan lagi-lagi sibuk konser…
Setelah selesai kesibukan release album ke-9, “8” pada tahun 2000 dan konser sana-sini, The Yellow Monkey sampai sekarang tak terdengar lagi kabar akan album terbarunya. Album terakhir yang mereka keluarkan adalah Golden Single Collection 1996 – 2001 yang merupakan kumpulan lagu terbaik mereka dalam masa 1996-2001. Sebelumnya The Yellow Monkey juga merilis 3 album The Bestnya. Masing-masing anggota grup sibuk dengan proyek solonya dan masing masing menghasilkan album. Entah kapan lagi The Yellow Monkey akan berkumpul lagi menulis album baru.
The Yellow Monkey adalah :
:: Annie ::
Eiji Kikuchi, kelahiran Tokyo 6 Juni 1967 memegang posisi sebagai Drummer.:: Emma ::
Kikuchi Hideaki , kakak dari Eiji yang merupakan motor dari The Yellow Monkey, Gitaris Utama yang lahir 7 Desember 1964 di Tokyo.
:: Lovin ::
Yoshii Kazuya, mantan pemain bass yang akhirnya mengambil alih menjadi vokalis dan gitaris. Lahir di Tokyo, 8 Oktober 1966.
:: Heesey ::
Hirose Youich, pemain bass dan orang tertua di The Yellow Monkey. Lahir di Tokyo, 19 April 1963.
Diskografi
Bunched Birth (21 Juli 1991) 1. Bunched Birth 2. Welcome To my Doghouse 3. Fairy Land 4. Lovers on Backstreet 5. Hang onto Yourself 6. Sleepless Imagination 7. Tears of Chameleon (Mr. Paper Moon)
The Night Snails and Plastic Boogie (21 Juni 1992) 1. Song For Night Snails 2. Subjective Late Show 3. Oh! Golden Boys 4. Neurotic Celebration 5. Chelsea Girl 6. Unpleasant 6th Avenue 7. This Is For You 8. Foxy Blue Love 9. Pearl Light of Revolution 10. Romanist Taste 11. Hikoukigumo 12. Walkin’ in Sunshine
Experience Movie (1 Maret 1993) 1. Morality Slave 2. Drastic Holiday 3. Love Is Zoophilia 4. Kamengeki 5. Vermilion Hands 6. Donna 7. Shinbigan Boogie 8. 4000tsubu no Koi no Uta 9. Avant-garde de Ikoyo 10. Freesia no Shonen 11. Suck of Life 12. Puff Puff 13. Silk Scarf ni Boshi no Madam
Jaguar Hard Pain (1 Maret 1994) 1. Second Cry 2. Fine Fine Fine 3. A Henna Amedama 4. Rock Star 5. Barashofu Reina 6. Machi no Akari 7. Red Light 8. Cerulae no Oka 9. Kanashiki Asian Boy 10.Sekirara Go! Go! Go! 11. Harukana Sekai 12. Merry X’Mas Smile (1 Februari 1995) 1. Smile 2. Mary ni Kuchizuke 3. Love Communication 4. Psychedelic Blue 5. See-saw Girl 6. Arasoi no Machi 7. Eden no Yoruni 8. Yeh Yeh Cosmetic Love 9. Venus no Hana 10. “I” 11. Hard Rain 12. Nagekunari Wagayoru no Fantasy 13. Nettaiya
Four Seasons (1 November 1995) 1. Four Seasons 2. Overture – Taiyo ga Moteiru 3. I Love You Baby 4. Tactics 5. Period no Ame 6. Love Sauce 7. Sweet & Sweet 8. Tsuki no Uta 9. Tsuioku no Mermaid 10.Father 11. Sora no Ao to Honto no Kimochi
Triad Years Act I – The Very Best of The Yellow Monkey (7 Desember 1996)
Sicks (22 Januari 1997) 1. Rainbow Man 2. I Can Be Shit, Mama 3. Rakuen 4. TV no Singer 5. Murasaki no Sora 6. Yakkyoku e Ikoyo 7. Souseiji 8. Hotel Uchusen 9. Hana Fubuki 10.Awai Kokoro Datte Ittetayo 11. Mitenai Yode Miteru 13. Jinsei no Owari (For Grandmother) 14. Love Love Show (english version)
Triad Years Act II – The Very Best of The Yellow Monkey (19 April 1997)
Punch Drunkard (4 Maret 1998) 1. Punch Drunkard 2. Kyuukon 3. Machigaine-na 4. Gorgeous 5. Mishite Mishite 6. Kuzushakai no Akaibara 7. Sexless Desu 8. Everyday 9. Sea 10.Burn (album version) 11. Amai Keiken 12. Hanareruna 13. Love Love Show (album version)
Triad Complete Box 1992-1996 (1 April 1998) Singles Collection (10 Desember 1998)
8 (26 Juli 2000) 1. Judy 2. Psichic No.9 3. Girlie 4. Dear Feeling 5. Heart Break 6. Inrui Saigo no Hi 7. Shock Hearts 8. Seinaru Umi to Sunshine (album version) 9. Kanariya 10. Pearl 11. Stone Butterfly 12. Merome 13. Barairo no Hibi 14. Touge
Golden Years Single 1996 – 2001 (13 Juni 2001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar